Wednesday 10 September 2014

Kategori: , , , , , , ,

Nama saya Dalanda dan beginilah kisah saya masuk Islam

Assalamualaikum Wa Rahmatullah Wa Barakatuh

Nama lahir saya Dawn. (Sekarang Dalanda)

Saya lahir di Kota Camden, London tahun 1975. Saya anak bungsu dari lima bersaudara. Waktu kecil saya adalah tipe anak yang selalu dalam masalah. Saya seorang anak yang cukup liar dengan berbagai masalah yang selalu mengikuti. Saya selalu diolok-olok nyaris selama SD dan SMP.

Saya tak tumbuh dengan segenap kemudahan hidup. Saya selalu mendengar orang tua saya bertengkar sepanjang hari. Ayah saya meninggal ketika saya berusia 23 tahun. Saya semakin terpuruk ketika adik perempuan saya harus bersekolah di SLB dan penyakit asma dan ginjal saya yang sering kambuh. Orang tua saya pindah dari London ke Essex. Ketika usia saya menginjak 4 tahun, saya berharap jalan hidup saya akan berbeda. Tapi itu tak terjadi, semuanya menjadi lebih buruk.

Saya diperkosa saat berusia 15 tahun dan membuat saya menempuh jalan hitam dengan mulai mengkonsumsi minuman keras dan narkoba. Saya menikah dan dikaruniai 5 anak yang menggemaskan. Saya juga pernah kehilangan dua bayi ketika dalam kandungan. Umur pernikahan saya hanya 5 tahun dan hal itu menyebabkan anak perempuan sulung saya menjadi sangat kasar kepada saya. Hidup saya menjadi lebih hancur dengan perceraian itu.

Saya masuk Islam setelah saya bertemu dua wanita muslim yang sangat menyenangkan dan anak perempuannya. Mereka sering mengundang saya untuk hadir ke sebuah perkumpulan ibu-ibu yang diadakan oleh para muslimah. Saya menyambut baik ajakan itu dengan datang setiap minggu. Saya memperoleh banyak teman yang membantu saya melewati masa pasca perceraian dan masalah-masalah saya yang lain. Setelah tiga bulan bersama dengan para muslimah itu dan mendengar kajian-kajian Islam beserta hadis-hadis nabi salallahu alaihi wa sallam, saya memutuskan untuk mengikrarkan syahadatain. Saya senang, saat ini saya tengah dalam masa ta’aruf dengan pria Tunisia dan berencana menikah di Tunisia 12 Agustus 2014 mendatang. Satu hal yang saya pelajari dari Islam adalah seberapa berat kesulitan yang kita hadapi, jangan pernah membuat iman kita kepada Allah luntur, karena Dia selalu mendengar doa kita dan selalu bersama kita. Saya bahagia telah memilih Islam sebagai agama saya dan saya merasa lebih bahagia sekarang. Semoga Allah selalu mencurahkan kedamaian dan keberkahan kepada kita semua.

Semenjak saya masuk Islam, banyak teman saya yang merubah sikapnya terhadap saya. Hal itu tidak mudah untuk dihadapi. Saya kira hal itu memang berat sebagaimana dihadapi oleh mualaf lain, khususnya ketika mulai mengenakan hijab di muka umum. Mendapat pandangan buruk dan komentar cemoohan itu sudah pasti saya terima. Saya pernah diludahi dan wajah saya dipukul di jalan, tapi menurut saya hal itu tambah membuat saya semakin kuat dari luar dan dari dalam. Satu hal yang bisa saya katakan, Islam adalah agama yang penuh kedamaian dan kasih sayang. Saya yakin Allah memilih saya (dari sekian banyak manusia, pen) karena sebuah alasan.

Menjadi muslimah telah membawa begitu banyak kedamaian ke dalam hidup saya yang belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Islam membuat saya lebih kuat dan percaya diri dari sebelumnya dan semakin membuat saya bangga dengan jati diri saya sebagai seorang muslimah.

avatarRedaksi
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Dipersilakan membagikan artikel-artikel yang ada di blog ini tanpa perlu meminta izin kepada tim redaksi kisah muslim dunia dengan tetap mencantumkan sumber.

← Bagikan


Share/Bookmark

0 comments:

Post a Comment