Tuesday 10 March 2015

Kategori: , , , , ,

Rumah Sakit Muslim Gratis di Myanmar


Di tahun 1937 Rumah Sakit Muslim Gratis dibangun di Rangon, Burma. Rumah sakit ini dibangun oleh sebuah kelompok pemimpin muslim untuk peduli kepada masyarakat miskin di Rangoon yang tidak memiliki akses kesehatan. Pendanaan awal seluruhnya berasal dari masyarakat muslim. 


Rumah Sakit Muslim Gratis masih berdiri kokoh hingga sekarang dan masih didanai oleh masyarakat muslim Myanmar. Burma berganti nama menjadi Myanmar di tahun 1988. Rangoon juga berubah nama menjadi Yagon. Namun misi Rumah Sakit Muslim Gratis ini tidak pernah berubah. 

Dari awal, pelayanaan rumah sakit ini memang tidak membedakan latar agama, kelompok etnik, atau penghasilan. Masyarakat Muslim Myanmar masih tetap memberikan donasi ke rumah sakit ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada orang-orang baik itu Muslim, Budha, Kristen, Hindu, atau agama-agama lain. 

Hal ini sangat luar biasa, karena rumah sakit semacam ini berada di Myanmar. Terlebih karena penduduk muslim Myanmar sangat minoritas, hanya sekitar 4% dari keseluruhan penduduk. Banyak masyarakat Myanmar hidup dalam ketakutan di sini. Kekerasan terhadap muslim meningkat. Para militan biksu buddha secara terang-terangan menyerukan kekerasan terhadap muslim. Banyak kantor dan rumah milik penduduk muslim Myanmar dibakar. Masyarakat muslim dibunuh. Para biksu buddha secara terang-terangan menyuruh masyarakat muslim untuk meninggalkan Myanmar dan menamai orang-orang Islam dengan sebuatan hewan. Sebuah artikel Majalah Time di tahun 2013 merinci teror yang diciptakan para biksu buddha kepada penduduk muslim di Mandalay. Sejak artikel itu dimuat, kondisi muslim di sana semakin gawat. 

Namun Rumah Sakit Muslim Gratis ini tetap melayani masyarakat buddha secara gratis tanpa mengeluh. Rumah Sakit Muslim Bebas Biaya ini tidak memiliki agenda politik. 

Toleransi agama di rumah sakit ini juga ditunjukkan pada keberagaman para pegawai rumah sakit. Dokter dan perawat Muslim, Buddha, Kristen bekerja bersama di rumah sakit ini dengan tenggang rasa.   

Kuantitas dan kualitas pelayanan yang diberikan sungguh tak terbayangkan. Masyarakat Muslim Myanmar mendonasikan dana $400.000 per tahun. Jika pesien memiliki kecukupan uang, mereka boleh membayar semampu mereka. Jika mereka tak memiliki uang mereka tak perlu membayar. 

Sekitar 450 pasien rawat jalan dirawat per hari. Rumah sakit ini memiliki 160 tempat tidur. Di tahun 2000, sekitar 6000 pasien dirawat di rumah sakit ini. Rumah sakit ini memiliki devisi medis, oprasi bedah, kandungan, unit khusus untuk penderita penyakit mata. Baru-baru ini rata-rata 220 kelahiran setiap bulan terjadi. Rumah sakit ini memiliki fasilitas X-ray, farmasi, unit ultrasound, dan ruang bedah oprasi. 

Ada 45 dokter tetap dan dokter terbang yang mendedikasikan waktunya di rumah sakit ini.  

Demikianlah ajaran Islam yang mulia, jika masih ada yang membenci Islam, mereka benar-benar dalam kesesatan yang nayata. 

avatarRedaksi
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Dipersilakan membagikan artikel-artikel yang ada di blog ini tanpa perlu meminta izin kepada tim redaksi kisah muslim dunia dengan tetap mencantumkan sumber.

← Bagikan


Share/Bookmark

0 comments:

Post a Comment